Penelitian ini merupakan studi kasus simulasi resolusi konflik secam individuaJ dan kelompok. Tujuannya adalah untuk rnencntukan kontinum peringkat satu hingga lima dari limo karakter yang berbeda dalem studi kasus "Si Gndis dan Pelauf". Skala pengukuran y.ing digunakan adaJah ,-aJi1'g scale dari y:1ng 'paling disukai' diberi penngkai I [satu) sampai yang 'paling tidek disukai' diberi peringkas 5 (llma). Penelitian rnelibatkan 3~ orang peserta yan~ dibagi ke dalam enam kelompok diskusi dimana satu kelompok rerdiri etas Hrna hingga enam orang. Masing-masing peserta diberikan fonnulir kuesioner untuk jawaban pribadi don seuap kelompokdiberi fonnulir kuesioner untuk jawaban diskusi y11ng disepakati kclompok. Hnsil peneliuan menunjukkan bahwa sebanyek 32 peserta 'setuju' bahwa karakter yong 'paling tidak disukai' sdalah .. Pelaur" sebagai jawaban secara individual. Individu yang sudah membuat peringkai selanjumya melakukan diskusi don debat dalam kelompoknya masing-masing. Husil kesepakaran dari ke-enam kelompok ternyaia juga 'setuju' bahwa karakier yang ·poling tidJlk disukai' adnlah "Pelaut". Selanjutnyo adalah karakter yang 'paling disukai' menurut pendapat individu adalah karakter "Orang tua" yailu sebanynk 17 orang. Lain halnya menurul pendapal kelompok menunjukkan IJJ1Sil berbeda, yaitu: tiga kelompok memilih karakter 'yang paling disukai' adalah 'Orang tua' sedangkan tiga kelompok ta inn ya n1cn1iUh cs.at-.ab3l sl Tunangen '.
Keyword : Konflik, Gaya Resolusi Konflik,