Tujuan penelitian ini adalah, (1) Untuk mengetahi keadaan tanah ditinjau dari aspek geoteknik di lokasi penelitian dari hasil penyelidikan tanah. (2) Mengadakan analisa keamanan lereng untuk kondisi awal yaitu sebelum dinding penahan tanah dibangun, dan setelah dinding penahan tanah dibangun. Penyelidikan tanah yang dilakukan terdiri dari pengujian sondir, pengambilan contoh tanah, dan pengujian contoh tanah di laboratorium. Analisa stabilitas lereng dilakukan menggunakan software Hyrcan dengan menggunakan parameter tanah dari hasil penyelidikan tanah. Metode analisa yang digunakan adalah analisa kesetimbangan batas dengan bidang longsor dianggap lingkaran. Analisa stabilitas lereng dilakukan untuk mengetahai nilai safety factor (SF) dari lereng pada kondisi sebelum pembangunan dinding penahan tanah dan setelah pembangunan dinding penahan tanah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, (1) SF dari lereng pada kondisi sebelum pembangunan dinding penahan tanah berkisar dari 3,5 – 9,1 sedangkan pada kondisi setelah pembangunan dinding penahan tanah berkisar dari 3,7 – 5,8. (2) keadaan lereng pada kondisi sebelum pembangunan dinding penahan tanah maupun setelah pembangunan dinding penahan tanah, berada pada keadaan aman, dimana SF dari lereng pada kedua kondisi tersebut lebih besar dari satu.
Keyword : Lereng, Stabilitas, Parameter, Sf,