Perkerasan jalan merupakan struktur utama konstruksi jalan, dimana sistem konstruksinya dituntut untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penggunanya. Pada penelitian ini, ketebalan lapisan perkerasan dianalisis dengan menggunakan metode analisa komponen SKBI-2.3.26. 1987 untuk kemudian ditentukan ketebalan lapisan perkerasan yang dibutuhkan. Ruas jalan yang diteliti adalah jalan Bulog-UKRIM dengan panjang 1900 m dan lebar 5 m. Umur layanan yang direncanakan 10 tahun dan 20 tahun, tingkat pertumbuhan lalu lintas adalah 7% dan klasifikasi fungsional jalan tersebut adalah jalan kolektor. Dari hasil analisis dan pembahasan secara keseluruhan, menghasilkan untuk konstruksi lapisan jalan raya dengan umur rencana 10 tahun, direncanakan lapis permukaan menggunakan Laston AC-WC 0,40 dengan tebal 5 cm, lapis pondasi atas menggunakan Laston AC-Base 0,28 dengan tebal 10 cm dan lapis pondasi bawah Subbase menggunakan Sirtu/pitrun (Kelas B) dengan tebal 10 cm. Sedangkan untuk konstruksi jalan raya dengan umur rencana 20 tahun, direncanakan lapis permukaan menggunakan Laston AC-WC 0,40 dengan tebal 5 cm, lapis pondasi atas menggunakan Laston AC-Base 0,28 dengan tebal 10 cm dan lapis pondasi bawah Subbase menggunakan Sirtu/pitrun (Kelas B) dengan tebal 13 cm.
Keyword : Perkerasan Jalan Raya, Metode Analisa Komponen Skbi-2.3.26. 1987, Tebal Perkerasan Jalan.,