Kosmetik dari bahan alam sudah telah mengalami pengembangan karena banyak diproduksi oleh beberapa industri dalam bidang kosmetik. Rambut merupakan bagian dari tubuh yang menghiasi kepala manusia dengan kebutuhan estetika, sehingga tidak heran jika banyak orang yang sangat memperhatikan kesehatan rambutnya dengan cara merawat atau memperbaiki rambut yang sudah rusak dan juga mencegah rambut dari hal-hal yang merugikan yaitu seperti seperti rambut ronotk, rambut kering, berminyak dan berketombe, yang mengganggu proses pertumbuhan rambut. Formulasi sampo herbal sebagai alternatif lain untuk memanfaatkan bahan. Tanaman murbei (Morus alba L.)merupakan tanaman dengaan beragai manfaat dalam bidang pengobatan maupun dalam bidang kosmetik. Praktikum formulasi shampo yang sudah dilakukan kemudian dilakukan pengujian stabilitas sediaan dan uji aktivitas antiketombe antara lain yaitu uji organoleptik, pH, tinggi busah, dan uji aktivitas antiketombe dengan bakteri P.ovale. Hasil yang diperoleh dengan warna putih, coklat, soklat tua, bentuk sediaan kental, aroma menthol dan bentuk kental, pH sediaan 8, tinnggi busa 4,2 dan 8,2 serta daya hambat bakteri sebesar 1,266 cm, 1,466 cm dan 1,3 cm. Pengaruh perbedaan kosentrasi ekstrak yaitu terhadap warna dan aroma, dan juga pada daya hambat antibakteri.
Keyword : Dandruff Shampoo, Morus Alba, P. Ovale,