Air merupakan sumberdaya alam yang sangat penting untuk kelangsungan hidup dan kegiatan komersial seperti pertanian, perikanan, air minum, industri dan usaha lainnya. Perkembangan suatu daerah akan menyebabkan kebutuhan air terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk dan taraf hidupnya. Kecenderungan yang sering terjadi adalah adanya ketidakseimbangan antara ketersediaan air dan kebutuhan air sehingga menimbulkan terjadinya krisis air. Tujuan yang ingin dicapai dalam analisis ini adalah untuk mengetahui jumlah ketersediaan air Embung Tambakboyo sepanjang tahun. Metode analisis yang dilakukan meliputi pengumpulan data (debit, curah hujan, dan Peta Rupabuni Digital Indonesia), luas DAS, uji konsistensi, hujan wilayah, evapotranspirasi, simulasi FJ Mock, debit andalan, hujan andalan, hujan efektif, dan debit air masuk (inflow). Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ketersediaan air Embung Tambakboyo terjadi sepanjang tahun mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember, dengan jumlah tertinggi terjadi pada bulan Februari sebesar 1.989,29 lt/dt dan terendah terjadi pada bulan Desember sebesar 36,12 lt/dt.
Keyword : Debit, Embung, Ketersediaan Air,